Rabu, 04 Januari 2012

2012, hoah.

Selamat tahun baru 2012, hari ini aku ingin mengingat 2011.

                Oke, 2011. 2011 itu adalah tahun dimana aku menginjakkan kaki di umur 20 tahun, banyak yang terjadi tahun lalu. Tahun dimana sebuah perjalanan hidup terasa, inilah hidup, keras, kejam, dan kadang sangat bersahabat. 2011 banyak hal yang aku temukan di tahun ini, kebahagiaan yang luar biasa, serta kesedihan luar biasa. 2001, mengajarkan banyak hal tentang hidup, tertawa saat menangis, menangis saat tertawa sudah bisa aku lakukan di tahun itu. Sepanjang 2011, banyak harapan yang terurai tapi ditahun itu juga harapan tersebut terbengkalai, banyak orang-rang yang datang, tapi di taun itu juga mereka pergi satu persatu. 2011, memberi sebuah gambaran betapa kecil sebuah gap antara baik dan tidak baik, buruk dan pantas, benci dan kasih sayang. 2011, mengajarkan menjadi seorang yang adaptis, seorang yang dapat bertahan di suatu kondisi apapun. Menjadi pendengar saat hampir tuli, menjadi penghibur saat bersedih, menjadi pengerti saat harus dimengerti, menjadi penerang ketika sudah tak bercahaya, menjadi sendiri saat ingin bersama, semua menjadi luar biasa, menjadi sebuah pelajaran hidup yang sangat nyata, ada, dan terasa. Mungkin ini awal dari sebuah kehidupan yang dewasa, mengingat usia tak lagi muda, mungkin ini adalah sebuah pertanggung jawaban atas umur yang semakin tua. 2011, membuat sebuah logika yang tak pernah kunjung berdamai dengan perasaan, dan tidak pernah ada yang menang. 2011, memberi pelajaran bagaimana mesyukuri sebuah kehidupan bagaimana mencintai apa yang kita sudah punya, karena di taun 2011 aku sudah merasakan bersenang-senang dengan hasil tangisan dan keringat yang bercucuran. 2012, sepatutnya kamu menjadi lebih luar biasa dan dewasa melebihi 2011.